Senin, 21 Desember 2009

Tanah Longsor

Longsor dahsyat kembali menghantam kawasan pantai Barat Danau Maninjau. Sabtu siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat hujan lebat yang mengguyur kawasan pebukitan di Salingka Danau Maninjau. Longsor menghantam wilayah Muko Jalan, nagari Tanjung Sani.

Akibat longsoran hebat tersebut, 1 rumah warga dan 1 mesjid tertimbun. Longsor juga memutuskan ruas jalan salingka danau Maninjau. Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun aparat pemerintah langsung mengevakuasi warga salingka Danau Maninjau yang ketakutan akibat longsor tersebut.

Dipimpin langsung camat Tanjung Raya Kurniawan Syahputra langsung mengevakuasi warga di wilayah Muko Jalan, ke Sungai Batang dan beberapa tempat lain menggunakan speedboat yang sudah disiagakan sejak longsor terjadi pasca gempa Rabu,(30/9) lalu.

Kabag Linmaskesbangpol M Dt Maruhun, Kadinas Kominfo Agam Rahman,S.IP, Kabid Linmas Jafritoni dan Camat Tanjung Raya Kurniawan Syahputra menyebutkan, longsor di Muko Jalan Sabtu siang dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah salingka Danau Maninjau sejak pagi.

Kawasan Muko Jalan kata M Dt Maruhun merupakan titik yang rawan menyusul labilnya pebukitan salingka danau Maninjau pasca dihoyak gempa dahsyat Rabu,(30/9) lalu .Bahkan beberapa titik ikut turun.

"Karena mayoritas titik di jejeran pebukitan tepian danau Maninjau mulai dari Muko-Muko sampai ke Sungai Batang sudah mengguning tergerus longsor, "katanya.

Dijelaskan , musibah longsor 1 rumah milik Mawardi St.Pamenan dan 1 Mesjid Putiah di Muko Jalan dihondoh longsor. Rumah dan 1 mesjid tersebut diboyong longsor sampai ke dalam danau Maninjau.

"Tidak ada korban dalam musibah tersebut, warga di kawasan Muko Jalan sudah mewaspadai ancaman longsor karena hujan sudah sejak pagi mengguyur wilayah itu, sehingga warga memilih mengamankan diri di lokasi yang strategis, "ulas camat Tanjung Raya, Kurniawan Syahputra.

Bahkan M Dt Maruhun langsung mengintsruksikan pembukaan dapur umum serta mendroping pasokan bahan pokok, terutama untuk mendukung penanganan tanggap darurat bagi puluhan KK korban longsor yang langsung ditempatkan di lokasi pengungsian.

Ruas jalan sendiri di salingka Danau Maninjau kembali putus, bentangan longsor mencapai 30 meter membenamkan ruas jalan di wilayah tersebut.

Dilain pihak, 17 titik longsor sebelumnya masih belum sepenuhnya normal, karena baru bisa dilalui sepeda motor termasuk jembatan utama di Batu Nanggai masih putus. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar